Background

Musisi Indonesia yang terkenal hingga Mancanegara

1. Sandhy Sondoro
Pria kelahiran Jakarta tahun 1973 ini mengawali karier bermusiknya sebagai pengamen jalanan di Jerman 16 tahun silam. Kebetulan kala itu ia tengah menempuh studi arsitektur di sana. Pengalaman itulah yang kemudian mengantarnya menjadi penyanyi kafe dan festival di Eropa.

Ia memiliki fans fanatik di Hamburg, Cologne, Stuttgart, dan sejumlah kota di Jerman. Ia juga pernah tampil di sebuah acara kontes musik televisi sukses di Jerman, Stefan Raab's Casting Show. Popularitasnya semakin menonjol saat lolos sebagai finalis Jerman Idol 2007.

Namanya mulai banyak dibicarakan di Indonesia justru ketika ia menjadi juara di ajang International Contest of Young Pop Singers New Wave 2009 di Latvia. Ia menjadi juara setelah membawakan sebuah lagu gubahan penyanyi idolanya Marvin Gaye, When A Man Loves A Woman, dan dua lagu ciptaannya End of The Rainbow dan Malam Biru. Lagu End of The Rainbow bahkan menjadi lagu terbaik di Rusia 2009.

Setelah merilis debut album bertajuk 'Why Don't We' di Jerman pada 2008, ia juga berhasil merilis album barunya di tanah air. Album itu bahkan berhasil dipasarkan di Asia Tenggara. "Misi saya mendunia", katanya.

Java Jazz 2010 juga membuka kesempatan bagi Sandhy Sondoro untuk mengembangkan karirnya di Amerika Serikat. Penampilannya di ajang musik jazz internasional itu dilirik komposer dunia, Diane Warren.

Sandhy mendapatkan tawaran dari Dianne Warren untuk tampil di Palladium Theatre, Amerika Serikat, pada 7-8 April 2010 lalu. Saat itu, ia bahkan menjadi orang Asia pertama yang tampil di Palladium Theatre Amerika Serikat.

Dalam perhelatan Java Jazz Festival awal Maret 2010 lalu, Sandhy juga menjadi satu dari dua penyanyi Indonesia yang dipercaya menyuarakan keindahan karya Diane Warren. Secara bergantian, ia tampil bersama Dira J Sugandi, Eric Benet, Griffith Frank, dan Due Voci. Ia memukau penonton dengan lagu 'Nothing's Gonna Stop Us Now'.

Kini, lama tak terdengar kabarnya, Sandhy serius melanjutkan kariernya sebagai grup vokal Trio Lestari yang terdiri dari Glenn Fredly, Tompi dan Sandhy Sondoro. Pada 7 April lalu, mereka pun sukses mengawali konsernya di Semarang.


2. Anggun C Sasmi
Anggun C Sasmi yang dikenal dengan lagu lawas berjudul 'Tua-Tua Keladi', kini namanya sudah bisa disejajarkan dengan penyanyi top dunia.

Siapa yang tak kenal dengan nama Anggun C. Sasmi yang kini dikenal dengan Anggun. Sejak hijrah ke Perancis, ia kian menggali talentanya sebagai penyanyi internasional. Kini Anggun bermukim di Perancis dan Kanada.

Setelah sukses menjadi Diva Internasional, nama Anggun bahkan sempat berhasil masuk dalam peringkat 4 versi AOL (American Online Music) tahun 2009 mengalahkan penyanyi tersohor dunia, Beyonce.

Kiprah Anggun di dunia internasional juga tidak hanya di bidang tarik suara. Ia juga pernah didaulat menjadi duta Organisasi Pangan Dunia [FAO] sejak beberapa tahun lalu.

Seperti diketahui Anggun adalah salah seorang penyanyi yang sangat aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusian. Ia juga tercatat pernah terlibat dalam banyak proyek album amal, seperti 'le Concert pour la Paix', dan single kampanye melawan AIDS bertajuk 'L'or de nos vies'. Wanita kelahiran 29 April 1974 itu juga terlibat dalam sejumlah konser amal bersama musisi Eropa.

Ditanya soal popularitas yang sudah diraihnya saat ini, Anggun mengaku hal tersebut hanyalah sebuah bonus. Popularitas tersebut, ujar dia, dimanfaatkan untuk berbuat hal positif.


3. Agnes Monica
Sudah sejak lama mantan penyanyi cilik ini bermimpi menjadi artis Go International. Dan perlahan tapi pasti, cita-cita Agnes terwujud. Sudah banyak penghargaan yang telah diraihnya, misalnya penghargaan atas penampilannya di ajang Asia Song Festival di Korea pada tahun 2008 dan tahun 2009.

Tak hanya itu, Agnes sempat menjadi sorotan dunia internasional ketika ia menjadi salah satu pemandu acara pada karpet merah acara American Music Awards 2010 lalu yang diadakan di Los Angeles.

Pada tahun 2012, Agnes bahkan berkali-kali masuk nominasi di ajang penghargaan internasional. Setelah Europe Music Awards (EMA), pelantun 'Paralyzed' itu juga masuk nominasi di ajang Nickelodeon Kids' Choice Awards Amerika. Agnes masuk nominasi Favorite Asian Act bersama dengan girlband asal Korea Wonder Girls.

Perjalanan kariernya tak berhenti disitu, Agnes Monica belum lama ini juga meraih penghargaan di ajang tahunan Shorty Awards 2012 yang digelar di Amerika Serikat (AS), akhir Maret lalu. Untuk diketahui Shorty Awards memberikan penghargaan kepada orang-orang yang aktif di media sosial, mulai dari Facebook, Tumblr, You Tube, Foursquare, dan laman sosial lainnya.

Agnes yang memiliki 3,6 juta follower di situs microblogging Twitter ini memenangkan penghargaan untuk kategori penyanyi. Juri Indonesian Idol tersebut sukses mengalahkan musisi dunia lainnya, seperti Justin Bieber dan Joe Jonas.


4. Band Mocca
Sukses menelurkan 5 album , 'My Diary' (2003), 'Friends' (2005), Ost. Untuk Rena (2006), 'Colours' (2007) dan satu Mini Album (2010) membuat grup band asal Bandung ini terkenal. Mereka mulai aktif tahun 1999.

Memiliki ciri khas menelurkan lagu-lagu berbahasa Inggris, dengan gaya 60-an membuat nama band Mocca yang digawangi Arina Ephipania (vokal dan flute), Riko Prayitno (gitar), Achmad Pratama/Toma (bass), Indra Massad (drum) ini tak hanya dikenal di dalam negeri. Nama Mocca juga dikenal di mancanegara, khususnya, Asia. Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang telah menikmati album mereka. Pada tahu 2005, Mocca bahkan pernah menggelar konser di Singapura dan menampilkan The Rock Angels Band.

Grup band ini juga pernah menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (3 Set) yang berjudul "Pop Renaisance". Ada 3 disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu "Twist Me Arround".

Meski namanya sempat melambung di Asia, kini Mocca memutuskan untuk vakum sementara. Band asal Bandung ini pun tak janji bakal mengeluarkan album atau single lagi. Sang vokalis Mocca, Arina memutuskan menikah di Amerika pada Agustus 2011 lalu. Sementara personel Mocca lainnya juga disibukkan dengan sejumlah proyek musik dan bisnis kafe.

Categories: Share

Leave a Reply