Agnes Monica, Go Internasional atau Kalah di Panggung Nasional ??
Serba bisa,
nama Agnes Monica memang telah lama populer di tengah-tengah masyarakat
Indonesia sebagai artis multitalenta. Sebagai seorang penyanyi ia pun
telah lama mencanangkan tekad Go Internasional. Penampilan dan aksi
panggungnya selalu ia rancang bak penyanyi dunia. Mencoba negeri Amerika
pun ia jalani. Namun kemunculannya di panggung sinetron hingga bintang
iklan dan sejumlah sensasinya membuat banyak orang akhirnya sibuk
bertanya sejauh mana Agnes Monica bisa meraih prestasi sekaligus meraih
mimpi dan janjinya untuk Go Internasional ?.
Agnes Monica,
nama ini baru saja mencetak rekor sebagai artis Indonesia dengan
follower terbanyak. Tercatat ada lebih dari 6 juta pengikut akun twitter
penyanyi yang memiliki nama sapaan AgnezMo ini. Nama Agnes
memang sudah menjulang sedari sebagai penyanyi cilik. Salah satu yang
mungkin masih banyak diingat orang adalah duetnya bersama Eza Yayang
yang saat itu sangat populer. Beranjak remaja talentanya semakin
berkembang. Ia kemudian dikenal sebagai salah satu presenter lewat acara
Tralala Trilili. Citra Agnes sebagai artis multitalenta semakin mencuat
ketika berperan dalam sebuah sinetron berjudul Pernikahan Dini.
Aktingnya sebagai Dini dalam sinetron tersebut bahkan membuahkan
penghargaan manis.
Sukses di
panggung sinetron Agnes pun menebar ambisi menjadi artis papan atas
Indonesia sekaligus Go Internasional. Lewat belasan tahun kemudian Agnes
tak pernah meninggalkan ambisinya tersebut. Namun sepanjang itu pula
beberapa pertanyaan mencuat di publik. Serius kah Agnes merambah
panggung dunia ?. Sebuah pertanyaan yang boleh jadi wajar karena selama
itu pula Agnes seperti semakin gemar mengembangkan sayap bakatnya di
luar musik. Ia kembali tampil di beberapa sinetron. Ia pun pernah
membintangi sebuah drama Asia bersama sejumlah artis asing meski serial
tersebut tak terlalu sukses. Iklan produk komersil yang ia bintangi pun
tak terhitung lagi. Ini memang menjadi nilai tambah yang turut membangun
citranya sebagai artis kelas satu Indonesia.
Namun sebagai
penyanyi, Agnes sebenarnya belum sepenuhnya sukses menaklukan panggung
musik nasional. Ia memang sudah melahirkan beberapa album. Agnes pun
memiliki jutaan penggemar, popularitasnya juga cukup tinggi. Terakhir ia
bahkan menjadi juri di kontes menyanyi Indonesia Idol. Tapi apakah itu
bisa menjadi jembatan Go Internasional atau setidaknya cukup untuk
menaklukan panggung musik Nasional ?. Rasanya belum. Beberapa single
miliknya memang populer di telinga banyak masyarakat Indonesia namun
secara keseluruhan orang masih boleh mempertanyakan masterpiece apa yang
telah Agnes tinggalkan di panggung musik Indonesia ?. Penjualan
album fisik miliknya pun tak mencapai angka yang menggembirakan untuk
ukuran artis yang memiliki 6 juta penggemar. Hal yang kemudian bagi
sebagian orang beranggapan Agnes belumlah menjadi diva.
Beberapa show
off air yang ia gelar konon sepi penonton karena tiket yang terlampau
mahal untuk ukuran artis Indonesia yang menggelar panggung di negeri
sendiri. Analisa yang berkembang kemudian boleh jadi Agnes terlalu
percaya diri menerapkan konsep dan management ala artis dunia bahkan
untuk pertunjukkan lokalnya sekalipun. Ini tentu hal baik untuk
mendukung aksinya yang selalu ingin tampil sempurna di atas panggung.
Namun di sisi lain hal ini justru menciptakan kesan ekslusif dan
menciptakan batas di antara dirinya, panggung dan penggemar.
Agnes boleh
jadi masih gamang menentukan langkah Go Internasionalnya yang mungkin
akan membuat namanya redup sementara dari panggung Indonesia seperti
halnya Anggun C. Sasmi yang berani meninggalkan popularitasnya di
Indonesia untuk meraih pengakuan dunia. Tapi Agnes boleh belajar
banyak pada sosok Anggun C. Sasmi yang diam-diam namun konsisten merajut
mimpi untuk fokus pada dunia menyanyi yang kemudian membawanya sukses
menjadi salah satu penyanyi dunia yang sesungguhnya.
Meski setahun
belakangan Agnes mulai menunjukkan pada publik bahwa ia siap untuk
merambah dunia dengan tampil bersama sejumlah artis internasional hingga
menyanyi di negeri orang ia jalani, namun itu tak lantas menepikan
pertanyaan-pertanyaan mengenai konsistensi Agnes karena tampil di negeri
orang bukan serta merta menjadi patokan untuk melabeli Go
Internasional.
Namun di luar
itu semua harus diakui Agnes adalah sosok yang telah menginspirasi
banyak penggemarnya. Sebuah ungkapan manis yang boleh jadi disuka banyak
penggemarnya dari seorang Agnes adalah “Dream, Believe and Make it
Happen”. Ya, boleh jadi Agnes kini sedang kembali merajut itu semua.
Semoga saja mimpi-mimpinya di panggung dunia segera terwujud agar
pertanyaan-pertanyaan yang meragukan dirinya terjawab. Dan semoga saja
tekadnya untuk menyambangi panggung musik Internasional bukan disebabkan
karena sepinya panggung musik nasional untuknya.