Alat Musik Tradisional Sumatera Barat
Alat Musik Tradisional Sumatera Barat
Posted in Alat Musik Tradisional Indonesia | February 2nd, 2013
Alat Musik Tradisional Sumatera Barat
– Provinsi Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang ada di pulau
Sumatera yang terkenal dengan suku Minangkabau yang ada di sana. Kota
Padang adalah Ibukota dari provinsi Sumatera Barat yang terkenal akah
khas masakan dan juga jam gadang yang biasanya menjadi tujuan pariwisata
bagi para wisatawan baik lokal maupun yang berasal dari manca negara.
Namun pada artikel kali ini saya tidak akan membahas lebih jauh tentang kebudayaan-kebudayaan yang adad i provinsi Sumatera Barat, namun saya akan bahas lebih khusus lagi tentang alat musik tradisional Sumatera Barat.
1. Saluang
2. Bansi
3. Talempong
4. Rahab
5. Gandang Tabuik
Kelima macam alat musik tersebut adalah yang paling dikenal di provinsi Sumatera Barat. Ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang alat-alat musik tradisional tersebut? Berikut rincian penjelasannya.
1. Saluang
Pernah mendengar nama Idris Sutan Sati yang terkenal itu? Ia adalah seorang seniman tradisional Minangkabau yang juga merupakan salah satu pemain saluang yang hebat. Biasanya ia bermain saluang untuk mengiringi seorang penyayi yang juga populer kala itu bernama Syamsimar.
Nah, Saluang merupakan alat musik tradisional Sumatera Barat yang tidak jauh beda dengan seruling biasa. Memiliki panjang antara 40 sampai 60 cm dan memiliki besar diamater antara 3 sampai 4 cm. Lain dengan seruling modern, saluang dibuat lebih sederhana dan hanya memiliki 4 lubang saja.
2. Bansi
Hampir sama dengan Saluang, Bansi adalah alat musik jenis tiup yang lebih modern dibandingkan Saluang karena Bansi sudah memiliki nada standar. Dengan memiliki nada standar, maka Bansi dapat digunakan untuk mengalunkan lagu-lagu daerah maupun lagu nasional dengan alunan bunyinya yang indah.
Jika dilihat dari tingkat kesulitan, maka Bansi lebih mudah dimainkan ketimbang Saluang. Karena memainkan Saluang butuh latihan pernafasan yang cukup.
3. Talempong
Dari namanya saja mungkin anda sudah dapat menebak bahwa alat musik Talempon ini adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Bahan pembuatannya berasal dari kuningan dan bentuknya hampir mirip dengan alat musik jawa, yaitu gamelan. Namun ada juga yang terbuat dari kayu.
Talempong biasa dimainkan ketika ada perayaan budaya tarian di Sumatera Barat, seperti tarian piring yang terkenal sangat khas itu, tarian gelombang dan pasambahan. Selain itu talempong juga sering digunakan untuk menyambut tamu-tamu istimewa.
4. Rahab
Anda tahu alat musik biola, bukan? Nah, Rahab adalah sejenis biola tradisional yang merupakah salah satu alat musik tradisional Sumatera Barat. Cara memainkannya tidak jauh berbeda dengan biola, hanya saja bentuk alat musik ini masih berbentuk khas tradisional meskipun suara yang dihasilkan juga merdu.
5. Gandang Tabuik
Tabuik berbentuk bangunan bertingkat tiga terbuat dari kayu, rotan, dan bambu dengan tinggi mencapai 10 meter dan berat sekitar 500 kilogram. Bagian bawah Tabuik berbentuk badan seekor kuda besar bersayap lebar dan berkepala “wanita” cantik berjilbab. Kuda gemuk itu dibuat dari rotan dan bambu dengan dilapisi kain beludru halus warna hitam dan pada empat kakinya terdapat gambar kalajengking menghadap ke atas.
Dari beberapa alat musik tradisional di atas, mungkin Gandang Tabuik inilah yang paling fenomenal dan paling unik yang hanya ada di Sumatera Barat. Karena alat musik ini dibuat dengan dana hingga puluhan juta rupiah untuk membuat satu Gandang Tabuik saja. Alat musik ini dibuat tingginya mencapai 10 meter dengan berat 500 kg. Yang lebih uniknya lagi adalah bagian bawahnya dibentuk menyerupai kuda bersayap, tapi dengan kepala wanita yang kelihatan mengenak jilbab. Di bagian kakinya dibuat gambar kalajengking yang melihat ke atas.
Gandang Tabuik ini dibuat dari bahan bambu yang dipadu dengan rotan dan kain beludru yang biasanya berwarna hitam. Bagian atasnya terdapat payung dan patung burung merpati. Cara memainkan Gandang Tabuik ini biasanya diangkat beramai-ramai oleh 50 orang. Untuk mengangkatnya maka dibuatkan 4 buah balok bersilang dengan panjang sekitar 10 meter di bagian bawah Gandang Tabuik ini. Bisa dikatakan alat musik tradisional Sumatera Barat ini cukup unik, bukan?
Nah, itulah beberapa jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera Barat. Tentu kekayaan budaya ini menambah nilai keberagamaan budaya di Indonesia. Sebenarnya kekayaan budaya seperti ini patut untuk dilestarikan. Dan tentunya itu menjadi tugas kita semua selaku warga negara Indonesia.
ncisco Travel Guide. Find me on Bloggers.comNamun pada artikel kali ini saya tidak akan membahas lebih jauh tentang kebudayaan-kebudayaan yang adad i provinsi Sumatera Barat, namun saya akan bahas lebih khusus lagi tentang alat musik tradisional Sumatera Barat.
Nama-nama Alat Musik Tradisional Sumatera Barat
Berikut ini adala daftar nama-nama alat musik tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat.1. Saluang
2. Bansi
3. Talempong
4. Rahab
5. Gandang Tabuik
Kelima macam alat musik tersebut adalah yang paling dikenal di provinsi Sumatera Barat. Ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang alat-alat musik tradisional tersebut? Berikut rincian penjelasannya.
Penjelasan tentang Alat Musik Tradisional Sumatera Barat
Setelah kita mengenal nama-nama alat musik tradisional di atas, ada baiknya kita juga mengetahui seperti apa sih fungsi dari alat-alat musik tersebut. Inilah penjelasannya.1. Saluang
Pernah mendengar nama Idris Sutan Sati yang terkenal itu? Ia adalah seorang seniman tradisional Minangkabau yang juga merupakan salah satu pemain saluang yang hebat. Biasanya ia bermain saluang untuk mengiringi seorang penyayi yang juga populer kala itu bernama Syamsimar.
Nah, Saluang merupakan alat musik tradisional Sumatera Barat yang tidak jauh beda dengan seruling biasa. Memiliki panjang antara 40 sampai 60 cm dan memiliki besar diamater antara 3 sampai 4 cm. Lain dengan seruling modern, saluang dibuat lebih sederhana dan hanya memiliki 4 lubang saja.
2. Bansi
Hampir sama dengan Saluang, Bansi adalah alat musik jenis tiup yang lebih modern dibandingkan Saluang karena Bansi sudah memiliki nada standar. Dengan memiliki nada standar, maka Bansi dapat digunakan untuk mengalunkan lagu-lagu daerah maupun lagu nasional dengan alunan bunyinya yang indah.
Jika dilihat dari tingkat kesulitan, maka Bansi lebih mudah dimainkan ketimbang Saluang. Karena memainkan Saluang butuh latihan pernafasan yang cukup.
3. Talempong
Dari namanya saja mungkin anda sudah dapat menebak bahwa alat musik Talempon ini adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Bahan pembuatannya berasal dari kuningan dan bentuknya hampir mirip dengan alat musik jawa, yaitu gamelan. Namun ada juga yang terbuat dari kayu.
Talempong biasa dimainkan ketika ada perayaan budaya tarian di Sumatera Barat, seperti tarian piring yang terkenal sangat khas itu, tarian gelombang dan pasambahan. Selain itu talempong juga sering digunakan untuk menyambut tamu-tamu istimewa.
4. Rahab
Anda tahu alat musik biola, bukan? Nah, Rahab adalah sejenis biola tradisional yang merupakah salah satu alat musik tradisional Sumatera Barat. Cara memainkannya tidak jauh berbeda dengan biola, hanya saja bentuk alat musik ini masih berbentuk khas tradisional meskipun suara yang dihasilkan juga merdu.
5. Gandang Tabuik
Tabuik berbentuk bangunan bertingkat tiga terbuat dari kayu, rotan, dan bambu dengan tinggi mencapai 10 meter dan berat sekitar 500 kilogram. Bagian bawah Tabuik berbentuk badan seekor kuda besar bersayap lebar dan berkepala “wanita” cantik berjilbab. Kuda gemuk itu dibuat dari rotan dan bambu dengan dilapisi kain beludru halus warna hitam dan pada empat kakinya terdapat gambar kalajengking menghadap ke atas.
Dari beberapa alat musik tradisional di atas, mungkin Gandang Tabuik inilah yang paling fenomenal dan paling unik yang hanya ada di Sumatera Barat. Karena alat musik ini dibuat dengan dana hingga puluhan juta rupiah untuk membuat satu Gandang Tabuik saja. Alat musik ini dibuat tingginya mencapai 10 meter dengan berat 500 kg. Yang lebih uniknya lagi adalah bagian bawahnya dibentuk menyerupai kuda bersayap, tapi dengan kepala wanita yang kelihatan mengenak jilbab. Di bagian kakinya dibuat gambar kalajengking yang melihat ke atas.
Gandang Tabuik ini dibuat dari bahan bambu yang dipadu dengan rotan dan kain beludru yang biasanya berwarna hitam. Bagian atasnya terdapat payung dan patung burung merpati. Cara memainkan Gandang Tabuik ini biasanya diangkat beramai-ramai oleh 50 orang. Untuk mengangkatnya maka dibuatkan 4 buah balok bersilang dengan panjang sekitar 10 meter di bagian bawah Gandang Tabuik ini. Bisa dikatakan alat musik tradisional Sumatera Barat ini cukup unik, bukan?
Nah, itulah beberapa jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera Barat. Tentu kekayaan budaya ini menambah nilai keberagamaan budaya di Indonesia. Sebenarnya kekayaan budaya seperti ini patut untuk dilestarikan. Dan tentunya itu menjadi tugas kita semua selaku warga negara Indonesia.